Haflah Hifdzil Qur'an 2025



 https://youtube.com/live/YqRiq8XX9a8?feature=share


Harlah YPI BAITUL MUKMININ KE XIV

Haflah hifdzil Qur'an Ke-V

Dan Pelepasan Peserta Didik Angkatan 13

MA MANZILUL ULUM PESANTRE N BAITUL MUKMININ


Alhamdulillah tahun 2025 

Wisuda Al Qur'an bil ghoib kampus Tahfidz 2 santriwati

Wisuda Al Qur'an binnadr , tingkat Aliyah 70 santri

tingkat MTs 10 santri

Pelepasan kelas 12 , sejumlah 70 santri

Selamat Harlah YPI BAITUL MUKMININ KE XIV, semoga makin banyak santrinya, dipercaya masyarakat , diberikan asatidz2 yg hebat , bermanfaat untuk masyarakat fidunya wal ahirat.. aamiin


Dalil yang mendorong umat Islam untuk menghafal Al-Qur'an meliputi perintah langsung dari Allah dalam Al-Qur'an sendiri, hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, serta keutamaan yang dijanjikan bagi penghafal Al-Qur'an.
Dalil dari Al-Qur'an:
  • QS. 75:16-17:
    "Janganlah kamu tergesa-gesa menghafalkan suatu wahyu dari Al Quran. Sesungguhnya Kami-lah yang akan menghafalkannya dan membacanya." Ayat ini menunjukkan bahwa Allah menjamin proses menghafal Al-Qur'an dan memberikan kemudahan bagi hamba-Nya untuk menghafalnya. 
  • QS. 5:15-16:
    Ayat ini menjelaskan bahwa Al-Qur'an adalah cahaya dan petunjuk bagi umat manusia, dan menghafal serta mengamalkan Al-Qur'an akan membawa mereka ke jalan keselamatan. 
Dalil dari Hadis:
  • Hadis Riwayat Al-Bukhari:
    "Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya." 
  • Hadis Riwayat Ibnu Majah:
    Dikatakan dalam hadis riwayat Ibnu Majah bahwa Ahlul Qur'an merupakan ahlullah wa khassatuhu (keluarga terdekat Allah). 
  • Hadis Riwayat Tirmidzi:
    "Barang siapa yang membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya, maka dipakaikanlah mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya lebih indah dibanding cahaya matahari di dunia." 
  • Hadis Riwayat Thabrani:
    Siapa yang menghafal Al-Qur'an, mempelajari dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. 
  • Hadis Riwayat Abu Hurairah:
    Janji yang diberikan Allah kepada para penghafal Al-Qur'an di akhirat nanti adalah memberikan hadiah berupa mahkota kehormatan untuknya dan juga orang tuanya. 
  • Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim:
    "Orang yang pandai membaca Al-Qur'an akan ditemani oleh para malaikat." 
Keutamaan Menghafal Al-Qur'an:
  • Menjadi Ahlul Qur'an: Penghafal Al-Qur'an disebut Ahlul Qur'an, yang berarti mereka adalah keluarga terdekat Allah. 
  • Syafaat Al-Qur'an: Al-Qur'an akan menjadi syafaat bagi penghafalnya di hari kiamat. 
  • Mahkota dan Pakaian Kemuliaan: Penghafal Al-Qur'an akan diberikan mahkota dan pakaian kemuliaan di akhirat. 
  • Orang Tua Mendapat Keutamaan: Orang tua dari penghafal Al-Qur'an juga akan mendapat keutamaan, yaitu mahkota dari cahaya. 
  • Dahulukan Menjadi Imam: Penghafal Al-Qur'an lebih diutamakan menjadi imam sholat. 
  • Pahala Berlipat Ganda: Setiap huruf Al-Qur'an yang dibaca akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan. 
Hukum Menghafal Al-Qur'an:
  • Fardhu Kifayah:
    Hukum menghafal Al-Qur'an adalah fardhu kifayah, yaitu kewajiban bersama. Jika tidak ada yang menghafal, maka umat Islam berdosa secara bersama-sama. 
  • Anjuran Kuat:
    Menghafal Al-Qur'an sangat dianjurkan karena keutamaannya yang besar di dunia dan akhirat. 


Jangan lewatkan doa bersama , barokah haflah khotmil Qur'an live PTBM jenjang MTs, Tahassus dan  MA Manzilul Ulum di Gedung DPRD kab Kudus


Semoga dimudahkan segala urusanya dan dikabulkan semua donya biridloillah🤲

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

P5RA DI MA MANZILUL ULUM

Gambar
P5-PPRA merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar  Rahmatan Lil Alamin  sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa MA MANZILUL ULUM PESANTREN BAITUL MUKMININ terhadap nilai-nilai Pancasila dan konsep  Rahmatan Lil Alamin . P5-PPRA Sebuah ikhtiar untuk merawat tradisi dan menyemai gagasan beragama yang ramah dan moderat. Gagasan  Rahmatan lil Alamin  sesungguhnya adalah salah satu opsi merawat kebhinnekaan Indonesia tanpa harus mencabut tradisi dan kebudayaan yang ada. Mengembangkan konsep agama moderat di tengah umat sangatlah penting, khususnya di Indonesia. Karena di negara ini terdapat banyak aliran dalam aga ma, pola pikir yang beragam, dan multi-etnis. Sebagai negara yang berlandaskan falsafah Pancasila, Pancasila dapat dipandang sebagai salah satu perwujudan dari  Rahmatan lil Alamin . Banyak nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila selaras dengan ajaran agama. Agama dan Pancasila yang ...
Baca selengkapnya

AHLAQ XI AG /13 SEM II. Hikmah Syaja’ah Iffah Adalah

Hikmah                   Syaja’ah                        Iffah                        Adalah A.      MARI MENYIMAK AYAT-AYAT BERIKUT INI DAN BUATLAH KOMENTAR ATAU PERTANYAAN Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. An-Na l [16] : 125) Setelah Anda menyimak ayat di atas buatlah daftar komentar atau pertanyaan yang relevan dengan pemba...
Baca selengkapnya

TASAWUF

A. TASAWUF 4.1. Pengertian   Tasawuf Pengertian Tasawuf menurut terminologi/istilahi adalah sikap mental yang selalu memelihara kesucian diri, beribadah, hidup sederhana, rela berkorban untuk kebaikan, dan selalu bersikap bijaksana. Abu Yazid al-Bustami (w.261 H/875M) pencetus teori fana’, baqa’ , dan ittihad dalam tasawuf mengemukakan, bahwa tasawuf mencakup tiga aspek yaitu kha’, ha’ dan jim, maksudnya takhalli berarti mengosongkan diri dari perangai yang tercela;   ha’,   maksudnya tahalli, berarti menghiasi diri dengan akhlak terpuji; dan jim’, maksudnya tajalli, berarti mengalami kenyataan ketuhanan Para ahli tasawuf ada tiga sudut pandang mengenai definisi tasawuf : Yang pertama sudut pandang manusia sebagai makhluk terbatas, yang Kedua sudut pandang manusia sebagai makhluk yang harus berjuang dan yang ketiga sudut pandang manusia sebagai makhluk yang bertuhan Al-Junaid al-Baghdadi ( Bapak Tasawuf moderat ) mendefinisikan Tasawuf   sebag...
Baca selengkapnya