Ahklaq 13 (XI AG) Meneladani Ahklaq Luqman Hakim, Ashabul Kahfi dan Maryam
V.
Menghayati pentingya akhlak mulia yang
|
dicontohkan : Luqman Hakim, Ashabul Kahfi dan Maryam
|
|
A. Kisah dan
nasihat-nasihat Luqman Hakim
Nama lengkap
Luqman Hakim adalah Luqman bin Baura bergelar al-hakim karena
dianugerahi hikmah, Ia adalah keturunan Azar, ayah Nabi Ibrahim AS. Luqman
digambarkan sebagai seorang laki-laki yang berkulit sangat hitam dan berwajah
buruk dengan bibir yang sangat tebal, namun hati dan akhlaknya tidak seburuk
wajahnya. Hatinya amat tulus dan akhlaknya sangat terpuji. Kata-kata hikmah
sebagai nasihat selalu keluar dari bibirnya.
Kemuliaan
seseorang di hadapan Allah SWT tidak tergantung pada keturunannya, akan tetapi
pada ketaqwaan dan akhlaknya. Luqman adalah salah seorang yang bertaqwa dan
berakhlak mulia. Ketaqwaan dan kemulian akhlaknya dijadikan teladan di dalam
al-Qur’an, ketaqwaannya kepada Allah SWT ditunjukkannya lewat nasihat kepada
putranya, An’am atau Asykam, misalnya tidak mempersekutukan Allah SWT karena
perbuatan itu merupakan kedzoliman yang amat besar (Q.31:13).
Artinya: dan
(ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (QS.Luqman: 31/18)
Adapun kemuliaan akhlak
ditunjukkan lewat nasihatnya untuk tidak bersikap sombong dan angkuh
kepada sesama manusia.
Artinya: dan
janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
Lukmanul
Hakim disebut-sebut dalam al-Qur’an karena jasanya amat positif bagi
kemaslahatan hidup bermasyarakat dan ajaran-ajarannya termuat dalam al-Qur’an
yang meliputi :
Larangan menyekutukan Allah SWT,
Artinya :
Dan
(ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".( QS. Luqman :13 )
Syirik dalam
arti mempersekutukan Allah SWT dengan tuhan lain sebagai sembahan, objek
pemujaan, dan tempat menggantungkan harapan. Syirik digolongkan dala kategori
kufur sebab perbuatan syirik itu mengingkari keesaan Tuhan, yang berarti
mengingkari kemahakuasaan serta kemahasempurnaan-Nya.
Syirik
digolongkan dosa besar disebabkan berhala sembahan dianggap sebagai tandingan
bagi Allah SWT
karena orang
musyrik meyakini bahwa sebahan itu memiliki sifat ketuhanan, inilah yang sangat
dilarang oleh Allah SWT.
Alqur’an
menegaskan bahwa Allah SWT tidak akan mengapuni dosa syirik, dan bahwa
perbuatan syirik merupakan dosa yang sangat besar
Perintah bersyukur kepada Allah SWT,
Artinya :
Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".,(QS.Ibrahim:7)
Allah SWT
menganugerahkan nikmat yang banyak kepada manusia. Setiap detik dalam kehidupan
manusia tidak akan pernah lepas dari nikmat Allah SWT. Syukur berarti berterima
kasih kepada Allah SWT dan memanfaatkan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT
kepada kita sesuai dengan kehendak yang memberikannya. Bersyukur mengandung
banyak manfaat diantaranya mengekalkan nikmat yang ada dan menambah nikmat itu
dengan nikmat lain yang berlimpah ruah.
Allah SWT
melimpahkan nikmat yang banyak kepada manusia. Secara garis besar nikmat Allah
SWT terbagi atas dua yaitu yang menjadi alat untuk mencapai tujuan. Adapun
ciri-ciri nikmat yang pertama adalah kekal, diliputi kebahagiaan dan
kesenangan, sesuatu yang mungkin dicapai, dan segala kebutuhan terpenuhi.
Adapun nikmat yang kedua meliputi kebersihan jiwa dalam bentuk iman dan akhlak
yang mulia
Berbuat baik kepada kedua Ibu Bapak,
Artinya: dan
Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya;
ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
Pahala bagi orang yang beramal kebajikan,
Perintah sholT
Artinya: dan
dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. dan kebaikan apa saja yang kamu
usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah.
Sesungguhnya Alah Maha melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
Salah satu
pesan terakhir Nabi Muhammad SAW kepada umatnya adalah agar mereka selalu
menjaga sholat sebaik-baiknya. Pertanggungjawaban atas kewajiban inilah yang
pertama kali akan dimintai pada hari kiamat. Rasululloh SAW bersabda “perbuatan
hamba Allah yang pertama sekali akan diperhitungkan di hari akhir/kiamat adalah
sholat. Jika sholatnya baik, baik pula seluruh perbuatannya dan jika sholatnya
rusak pula seluruh perbuatannya” (HR.at-Tabrani)
Nabi
muhammad SAW menerima perintah sholat ketika melakukan isra’ mi’raj. Rasululloh
SAW bersabda, “Allah SWT mewajibkan atas umatku di malam isra’ sebanyak lima puluh kali sholat, dan aku
berulang kali menemui-Nya untuk memohon keringanan sehingga dijadikan lima kali
sehari semalam” (HR.Bukhori dan Muslim) pada akhirnya ditetapkan bahwa sholat
wajib menjadi lima kali sehari semalam.
Ulama
sepakat bahwa sholat wajib dijalankan oleh setiap orang muslim karena dasar
hukumnya kuat. Di dalam al-Qur’an Allah berfirman :
artinya
Dan
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang
ruku'.
Yang
dimaksud Ialah: shalat berjama'ah dan dapat pula diartikan: tunduklah kepada
perintah-perintah Allah bersama-sama orang-orang yang tunduk.
Amar ma’ruf nahi mungkar
Artinya dan
hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah
orang-orang yang beruntung.
Ma'ruf:
segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah
segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.
dan tentang budi pekerti yang terpuji.
Al-Qalam :
Artinya: dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
QS.Ahzab: 21 :
Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.(QS.
Attiin : 4-6)
Artinya :Sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian Kami kembalikan Dia ke
tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang
Mengamalkan
nasihat-nasihat Luqman Hakim dalam Kehidupan sehari-hari
Lukmanul
Hakim disebut-sebut dalam al-Qur’an karena jasanya amat positif bagi
kemaslahatan hidup bermasyarakat dan ajaran-ajarannya termuat dalam al-Qur’an
yang meliputi :
Larangan
menyekutukan Allah SWT, perintah bersyukur kepada Allah SWT, larangan berbuat
syirik, berbuat baik kepada kedua Ibu Bapak, pahala bagi orang yang beramal
kebajikan, perintah sholat, amar ma’ruf nahi mungkar dan tentang budi pekerti
yang terpuji.
2. Kisah Akhlak Ashabul Kahfi
Ashabul
Kahfi artinya pemilik Gua. Maksudnya ada tujuh pemuda yang tertidur di dalam
Gua selama +- 300 tahun, untuk menghindari dari pemaksaan penyelewengan aqidah
tauhid kepada kemusyrikan.
Ashabul
Kahfi setelah menyatakan pendiriannya di hadapan Raja, mereka berembug dan
diantara ereka mengatakan : “Kalau kita memang ingin berpisah dengan
berhala-hala, marilah kita mengungsi saja ke Gua. Allah SWT Tuhan kita nanti
akan memberi rahmat-Nya dan akan memberikan kemudahan terhadap apa yang menjadi
keperluan kita”.
Perlu
diketahui, bahwa orang-orang Nasrani pengikut Injil, setelah ditinggal Nabi Isa
AS makin lama makin bertambah durhakanya, sehingga mereka menyembah berhala. Di
kala itu terjadi di negeri Rumania. Ada rajanya yang bernama Diqyanus (Decius)
yang terkenal kejamnya yang memerintah tahun 249-251 M. Dia menyembah berhala
dan memerintahkan kepada rakyatnya untuk menyembah seperti dia
Raja yang
kejam ini selalu keliling mencari orang-orang yang tidak mau menyembah berhala.
Mereka yang tidak mau menyembah berhala akan dibunuh. Dikala itu ada
pemuda-pemuda yang masih taat kepada agama yang dibawa oleh Nabi Isa AS.
Pemuda-pemuda itu akan ditangkap untuk dibunuh jika tidak mengikuti ajalan
raja. Menurut cerita ini pemuda-pemuda itu jumlahnya 7 0rang, lalu tertangkap,
kemudian dihadapkan kepada raja. Raja bertanya : “Hai pemuda-pemuda, mengapa
kau tidak mau menyembah sesembahan seperti pada umumnya penduduk ini ?
selanjutnya raja berkata : “Saya tidak banyak berbicara. Tinggal pilih, apakah
kamu menyembah berhala, atau kamu mati? Diantara mereka menjawab : “Aku sudah
mempunyai Tuhan yang menguasai langit dan bumi. Kami semua tidak akan menyembah
selain Allah SWT, terserah raja, kami akan diapakan,” Mereka masing-masing menyatakan
satu pendapat yang sama. Raja betul-betul mengendorkan marahnya, lalu raja
berkata : “Hai pemuda-pemuda, aku melihat kau, dan aku merasa sayang, karena
itu hendaknya kamu berfikir dahulu, dan
sekiranya hatimu sudah tenang, segeralah kamu menghadap aku, akan tetapi
kalau sudah batas waktu yang aku tentukan kamu masih tetap bersikap keras
(tetap tidak mau ikut agamaku), kamu pasti akan disiksa.
Pemuda-pemuda
itu dibolehkan bubar dan Rajapun pergi meninggalkan kota. Kesempatan ini
digunakan oleh 7 pemuda itu untuk berunding yang keputusannya hendak
bersembunyi di Gua Gunung Yanjalus. Mereka masing-masing membawa bekal
sekedarnya. Bekal itu sebagian disedekahkan dan sebagian dikumpulkan jadi satu
dan dibawa oleh pemuda yang bernama Tamlikha.
Pemuda-pemuda
itu berangkat, dan di tengah perjalanan diikuti oleh anjing. Anjing itu dihalau
untuk menyingkir, dia tetap mengikuti. Kemudian anjing itu berbicara seperti
manusia, ujarnya : “aku ikut, aku senang kepada orang-orang yang menjadi
kekasih Allah SWT”. Nanti sewaktu kalian tidur, akulah yang menjaga kalian”.
Anjing jadi ikut, maka jumlahnya menjadi 8 (delapan). Tujuh pemuda beserta
anjingnya menetap di Gua itu. Setiap hari Tamlikha turun pergi ke kota untuk
membeli roti buat makan. Siang dan malam Ashabul Kahfi salat, berpuasa dan
membaca wirid.
Setelah raja
pulang dari luar kota, ia mencari 7 pemuda itu dan memerintahkan petugas dan
polisi mengejarnya sampai ke Gua. Setelah polisi dan petugas raja sampai ke
gua, Allah SWT menjadikan 7 pemuda-pemuda itu tertidur nyenyak tidur kepati,
akan tetapi nampaknya tidak tidur. Setelah raja mengetahui keadaan demikian,
Raja bingung dan diputuskan dibiarkan saja dan lubang gua itu ditutup rapat
dengan batu-batu besar, supaya mereka mati di gua.
Diantara
keluarga Raja Dicyanus, ada dua orang yang sayang kepada 7 pemuda itu, akan
tetapi tidak berani terang-terangan, dua orang ini yang membuiat catatan
sejarah, sejak dari permulaan diancam, sehingga pergi ke gua dan sampai menetap
di gua. Sejarah itu ditulis di papan tulis yang terbuat dari timah. Papan tulis
timah yang berisikan catatan sejarah ini, diletakkan di dekat pemuda-pemuda
itu. Pemuda-pemuda ini yang disebut Ashabul Kahfi, dan dua pemuda itu yang
mencatat sejarah dalam papan tulis timah itu disebut Ashabul Raqim.
Setelah
Allah SWT membangunkan mereka dari tidurnya, seorang diantara mereka yang
bernama Maksalmina bertanya; “Berapa lama kita ini tidur? “ salah seorang
47
menjawab :
“Mungkin sehari, mungkin setengah hari”. Yang lain agak ragu-ragu lalu berkata:
Sesungguhnya Allah yang Maha Mengetahui, berapa lama kita berdiam di sini.
Karena merasa lapar, Tamlikha menyuruh diantara mereka ke kota untuk membeli
makanan yang berkah.
Dalam QS. Al
Kahfi : 20
Artinya : Sesungguhnya
jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan
batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya
kamu tidak akan beruntung selama lamanya".
Allah SWT
menyatakan kepada Ashabul Kahfi yang isinya : “Orang-orang kota nanti setelah
melihat kamu, mereka akan melemparkan kamu sampai mati, atau memaksa kamu
mengikuti agama mereka. Kalau kamu mengikuti agama mereka, kamu tidak akan
memperoleh kebahagiaan selama-lamanya.”
Kisah :
setelah beberapa tahun sejak Ashabul Kahfi masuk Gua, Raja Dicyanus meninggal
dan pengikut-pengikutnya makin lama makin berkurang dan keadaan telah berubah.
Lebih kurang 300 tahun sejak masuknya Ashabul Kahfi ke gua, Nagara dikuasai
oleh raja yang saleh yang bernama Baidarus. Di zaman raja baidrus inilah
Ashabul kahfi dibangunkan dari tidurnya dan setelah mereka bangun, lalu
memerintahkan Tamlikha membawa uang untuk membeli makanan di pasar. Disamping
Tamlikha sendiri terkejut, orang-orang yang menjual juga terkejut, karena uang
yang digunakan untuk membeli itu uang
kuno yang sudah tidak berlaku lagi. Lalu Tamlikha dibawa ke raja yang saleh dan
raja merasa
gembira.
Peristiwa yang aneh ini menjadikan geger di masyarakat negara itu, karena ada
orang yang sudah mati 300 tahun hidup lagi. Dengan terjadinya peristiwa ini,
membuat penduduk negara itu makin tambah keyakinannya terhadap kemahaesaan
Allah SWT dan semakin percaya akan terjadinya hari kebangkitan.
Kesimpulan
kisah diatas sebagai berikut :
Kita harus
berani mempertahankan tetapnya aqidah yang kita miliki.
Membuktikan
kemaha kuasaan Allah SWT dan makin percaya akan terjadinya hari kebangkitan
Allah SWT
pasti akan memberi perlindungan, pertolongan serta jalan yang baik terhadap
kesulitan yang dihadapi orang yang bertaqwa dan bertawakkal.

C. Kisah
Akhlak Siti Maryam
Siti Maryam
adalah anak Imran bin Masan, Ibunya bernama Hanna. Adik perempuan Hannah
bernama Isya (bukan Nabi Isa), adalah istri Nabi Zakaria, sehingga Maryam
adalah ponakan beripar Nabi Zakaria.
Jauh sebelum
lahirnya Maryam, didalam kerentaan usianya Hannah istri Imran, berdo’a dengan
penuh tawakkal disertai nazar kepada Tuhan : Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
menzarkan kepada engkau, jikalau kami memperoleh anak, maka anak itu akan kami
serahkan sebagai pemeliharaan rumah Tuhan (Baitul Makdis). Doa hannah diterima
Allah SWT, ia hamil dan melahirkan anak diberi nama Maryam. Namun sayang Imran
ayah Maryam telah meninggal lebih dahulu sebelum kelahirannya. Sesuai
dengannazarnya, Maryam diserahkan ke Baitul Makdis dan dipercayakan Nabi
Zakaria
Ternyata
Maryam benar menjadi anak yang sholehah, sehingga menjadi pusat perhatian dan
sanjungan penduduk sekitar Baitul Makdis. Akan tetapi muncul peristiwa yang
membuat gadis itu bersusah hati, dimana pada suatu hari ai didatangi malaikat
Jibril yang mengabarkan bahwa Allah SWT akan memberinya anak laki-laki.
Meskipun Maryam menolak kedatangan Jibril, namun tidak mampu menghindarkan diri
ketika Jibril meniupkan ruh suci atas perintah Allah SWT kepadanya, sehingga
hamillah dia.
Dengan
kehamilan Maryam, maka gemparlah penduduk disekitarnya dan menuduh dia telah
berbuat mesum dengan laki-laki. Betapa malu dan susahnya maryam tiadalah dapat
digambarkan, karena setiap hari diperolokkan setiap orang, dan dituduhnya
sebagai pelacur rendah, padahal dia merasa tak satupun lelaki menyentuh
tubuhnya. Memang menurut syariat Islam demikianlah sebenarnya yang terjadi,
bahwa kehadiran Maryam adalah karena kehendak Allah SWT semata.
Sebagaimana
Allah swt berfirman :
Artinya :
Dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang
memelihara kehormatannya, Maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh
(ciptaan) Kami, dan Dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan Dia
adalah Termasuk orang-orang yang taat. (QS. Attahrim : 12 )
Demikian
dikarenakan tidak tahan menghadapi caci maki dan ejekan masyarakat
disekitarnya, akhirnya dengan menyerahkan diri kepada Allah SWT
ia pergi menjauhkan diri dari kaumnya itu
kearah timur tanpa ditemani seorangpun, dalam puncak penderitaan akan
melahirkan anak laki-laki Isa tanpa dibantu satu manusiapun. Akhirnya dalam
keadaan sakit, lemah dan letih yang amat sangat Allah SWT memberikan
pertolongan dan karuniaNya berupa terbitnya mata air disebelahnya, pohon kurma
bergoyang sehingga berjatuhan buahnya yang masak-masak.
digendongnya bayi yang kecil mungil pulang kerumahnya. Namun sekali lagi kaumnyapun tetap menyambutnya dengan cemohan dan ejekan. Allah SWT memberi pertolongan melalui Isa kecil yang menjawab ejekan mereka adalah sebagai berikut :
Artinya :
Berkata Isa:
"Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al kitab (Injil) dan Dia
menjadikan aku seorang Nabi,(QS.Maryam : 30)

. Meneladani
Akhlak Siti Maryam
Maryam hamil tanpa sentuhan lelaki,
Dengan kehamilan Maryam, maka gemparlah penduduk disekitarnya dan menuduh dia
telah berbuat mesum dengan laki-laki. Betapa malu dan susahnya maryam tiadalah
dapat digambarkan, karena setiap hari diperolokkan setiap orang, dan dituduhnya
sebagai pelacur rendah, padahal dia merasa tak satupun lelaki menyentuh
tubuhnya. Dalam hal, orang yang beriman dan menyerahkan segala urusan duniawi
kepada Allah SWT pasti akan mendapat pertolongan
Maka Allah SWT berfirman dalam QS.
Attahrim : 12
Artinya
: Dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang
memelihara kehormatannya, Maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh
(ciptaan) Kami, dan Dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan Dia
adalah Termasuk orang-orang yang taat.
Tidaklah ada kesulitan bagi Allah
SWT menciptakan hal-hal yang bagi manusia tidak mungkin terjadi, seperti
menjadikan seorang anak tanpa proses persetubuhan.
Adapun meneladani akhlak maryam
diantaranya :
Orang yang
beriman dan menyerahkan
segala urusan duniawi dan ukhrowi kepada Allah SWT pasti akan mendapat
pertolongan.
Tidaklah ada kesulitan bagi Allah SWT
menciptakan hal-hal yang bagi manusia tidak mungkin terjadi, seperti menjadikan
seorang anak tanpa proses persetubuhan

UJI KOMPETENSI DASAR
I.
Jawablah
soal uraian dibawah ini dengan jelas dan benar !
1. Jelaskanlah nasihat-nasihat Luqman Hakim
2. Jelaskanlah Akhlak Ashabul Kahfi
3. Jelaskanlah Akhlak Siti Maryam
4. Tuliskan Dalil naqli tentang nasihat lukmanul hakim
5.Jelaskan bagaimana metodologi meneladani akhlak
ashabul kahfi
Komentar
Posting Komentar